Bagi
Anda yang masih awam dengan dunia properti, tapi tertarik untuk
mencobanya, jangan ragu untuk memulai karena tahun 2012 ini perekonomian
tengah bangkit. Tahun 2014 nanti, bisnis properti akan "booming".
Panangian Simanungkalit, Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI)
membeberkan alasan mengapa tahun 2014, bisnis properti akan booming.
Alasannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus naik, daya beli konsumen
terus meningkat, pembangunan infrastruktur meningkat, suku bunga KPR
rendah dan stabil, suku bunga konstruksi rendah dan stabil, dan pasar
perumahan apartemen dan perkantoran pada 2012 tumbuh 10 - 15 persen.
Harga properti di Indonesia tidak turun atau stabil meski inflasi tinggi
dan suku bunga naik. "Investasi properti di Indonesia itu high return,
low risk. Sebagai investasi, saat ini orang-orang yang memiliki uang
lebih percaya aset properti daripada aset finansial seperti saham dan
reksadana," kata Panangian.
Untuk rahasia berinvestasi di properti, Panangian menyebutkan ada empat jurus, yaitu:
1. Waktu yang tepat, yaitu membeli produk yang baru dibangun di lokasi tepat, dan belilah saat acara peluncuran produk.
2. Lokasi yang tepat, yaitu
dekat dengan pusat pertumbuhan bisnis dan strategis. Anda harus
memperhatikan jumlah orang yang masuk ke area tersebut lebih besar
daripada orang yang keluar dan perhatikan juga aksesibilitas yang baik
menuju pusat kota.
3. Pengembang yang tepat, Anda harus cerdas memilih pengembang yang berpengalaman, yang memiliki reputasi baik dan karakter yang baik.
4. Pembiayaan yang cerdas, pikirkan
juga pembiayaan secara tunai atau kredit. Memikirkan pula pembiayaan
dengan jangka pendek atau jangka panjang, dan memperhatikan bunga fixed
atau floating.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar