Yohannes Henky Wijaya, Wakil Direktur Utama Jaya Real Property, mengatakan lokasi strategis didukung oleh variasi outletritel hingga arena ice skating terbesar di Indonesia ini akan menjadi daya tarik bagi pengunjung mal. "Sekitar 25 ribu pengunjung diperkirakan akan membelanjakan uang mereka minimal Rp150 ribu per hari," kata Hengky saat ground breaking ceremony di lokasi mal yang berada di pintu masuk utama Bintaro Jaya sektor 7.
Proyek ini tidak hanya menawarkan pusat belanja, tetapi juga lifestyle center. Bintaro Xchange terdiri dari enam lantai, dua lantai basement untuk area parkir yang akan menampung lebih dari 1.700 mobil dan empat lantai untuk area ritel seperti coffee shop dan kafe, restoran, area fast food, pusat elektronik, toko buku, cinema, pusat fitness, dan lainnya. Pengunjung juga akan disuguhi nuansa taman hijau seluas 6 hektar yang dilengkapi dengan hiburan outdoor dan arena ice skating seluas 1.320 meter persegi.
Proyek pembangunan pusat belanja megah tersebut dibangun di atas lahan seluas 25 hektar dan diperkirakan selesai pada Oktober 2013. Tenant F&B (kuliner) akan menempati area sebesar 30%,anchor tenant sebesar 30%, sementara sisanya (40%) akan ditempati specialty stores. Terdapat sejumlah penyewa yang dipastikan akan mengisi ruang-ruang ritel di Bintaro Xchange di antaranya ritel yang tergabung dalam PT Mitra Adiperkasa Tbk, Farmers Market yang dikelola oleh PT Supra Boga Lestari Tbk seluas 2.400 meter persegi, Restoran Sate Senayan, Cinema XXI, serta gerai Global Teleshop dan Okeshop.
Sugiyanto Wibawa, Chief Operating Officer Supra Boga, menuturkan Bintaro Xchange akan menjadi tujuan bagi penduduk di wilayah Bintaro dan Selatan Jakarta. "Kami menyewa outlet ritel di sini karena belum ada mal yang representatif di kawasan berpenduduk 30 ribu jiwa ini. Kami optimistis pada tahun-tahun mendatang pusat belanja ini akan menjadi tujuan utama bagi pangsa pasar kami," ujar Sugiyanto.
Sugiyanto Wibawa, Chief Operating Officer Supra Boga, menuturkan Bintaro Xchange akan menjadi tujuan bagi penduduk di wilayah Bintaro dan Selatan Jakarta. "Kami menyewa outlet ritel di sini karena belum ada mal yang representatif di kawasan berpenduduk 30 ribu jiwa ini. Kami optimistis pada tahun-tahun mendatang pusat belanja ini akan menjadi tujuan utama bagi pangsa pasar kami," ujar Sugiyanto.
Sumber : Rumah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar